Selasa, 14 Juni 2011

Tugas Kelompok

SOAL BAHASA INDONESIA 2 YANG HARUS DIUPLOAD (BULAN TUGAS BULAN APRIL)
Kerjakan soal berikut dalam kelompok (maksimal 3 orang). Setelah selesai tugas harus diupload di student site masing-masing.

1.      Dalam urutan sebab-akibat, penulis memulai proses kreatif menulis  dengan  membicarakan permasalahan yang menyebabkan terjadinya masalah yang lain. Jelaskan pernyataan tersebut!
Jawab :

a.      Dapat diketahui dalam penulisan hubungan sebab-akibat memiliki keterkaitan antara permasalahan-permasalahan yang dibuat dengan akibat yang di timbulkan .  
b.      Pada awal paragraf penulis memulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat
c.       contoh :
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal


2.      Deskripsi merupakan sebuah karangan yang mengajak pembacanya untuk dapat mendengar, melihat dan merasakan secara langsung. Jelaskan pengertian deskripsi dan uraiakan pernyataan di atas disertai contoh yang jelas!
Jawab :
a.      Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.
Contoh : keadaan banjir, suasana di pasar

b.      Contoh : Kamar itu, menurut penglihatan saya, sangatlah besar dan bagus. Sebuah tempat tidur besi besar dengan kasur, bantal, guling, dan kelambu yang serba putih, berenda dan berbunga putih, berada di kamar dekat dinding sebelah utara. Kemudian, satu cermin oval besar tergantung di dinding selatan. Di kamar itu juga ada lemari pakaian yang amat besar terbuat dari kayu jati. Lemari kokoh itu tepat berada di samping pintu kamar

3.      Dalam bab pertama pendahuluan dari sebuah laporan meliputi perumusan masalah yang hendak dipaparkan dalam laporan. Buatlah ide penelitian dan tulis perumusan masalah secara jelas.

  1. Ide Penelitian
Penjual dalam hal ini petani kecil dan nelayan kecil pada umumnya memiliki
keterbatasan dalam mengendalikan hasil panen dan mengakses pasar. Peningkatan
nilai tambah bagi komoditas pangan masih sangat terbatas. Kalaupun ada,
keuntungan yang didapatkan penjual sangat sedikit dibandingkan perolehan pelaku
rantai pemasaran yang lain. Hal ini bisa dikatakan bahwa semakin panjang rantai
pemasaran maka akan semakin sulit memperoleh harga dan pendapatan yang lebih baik bagi petani dan nelayan. Keadaan geografis Provinsi Maluku Utara yang terdiri dari pulau-pulau menambah semakin sulit pihak petani dan nelayan dalam memberi informasi hasil komoditasnya kepada pembeli dengan harga yang kompetitif. Para pedagang pengumpul biasanya mendatangi petani dan nelayan dengan memberikan peanawaran harga yang lebih rendah dibandingkan harga yang ditawarkan dari agen pengumpul. Petani dan nelayan mau tidak mau harus melepaskan hasil komoditasnya kepada pedagang pengumpul karena ketidakmampuannya memberikan informasi kepadaagen pengumpul secara langsung karena lokasi yang sulit dijangkau.

Berkembangnya teknologi telekomunikasi hingga saat ini, telah mempengaruhi
berbagai sendi kehidupan sehingga membuat aktivitas berkomunikasi masyarakatsemakin maju. Pengaruh yang ditimbulkan antara lain mulai dari keinginan berkomunikasi dengan mudah, akses semua informasi yang ada dan sebagainya. Salah satu contoh teknologi yang berkembang adalah Short Message Service (SMS), di mana informasi dapat dikirim dan diterima dengan mudah dan cepat. J2ME atau Java2 Micro Edition adalah sebuah teknologi yang telah banyak
digunakan dalam pengembangan aplikasi pada perangkat bergerak dewasa ini, mulai dari aplikasi yang berupa permainan sampai dengan aplikasi pendukung terhadap aplikasi yang lebih besar seperti aplikasi enterprise. Aplikasi ini dapat hadir dan siap membantu pengguna dalam menjalankan bisnisnya di mana dan kapan saja selama perangkat pendukungnya dapat berfungsi dengan baik, pemikiran bahwa dunia seakan-akan telah berada dalam genggaman benar-benar telah terjadi. Penggabungan pemanfaatan teknologi SMS dan J2ME secara bersamaan diharapkan dapat membantu petani dan nelayan kecil dalam menginformasikan hasil komoditasnya dengan cepat dan tepat sehingga akan memberikan harga kompetitif terhadap hasil komoditas pangan melalui mekanisme pelelangan.
  1. Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah
memanfaatkan teknologi SMS sebagai media yang akan digunakan untuk mengirimpesan informasi hasil pangan dari penjual ke agen pengumpul dan teknologi J2ME untuk mengelola pesan pada sisi agen.


Selesaikan soal silogisme di bawah ini :

4.  a. Premis My : Semua negara di Asia Tenggara yang sedang berkembang tergabung   dalam ASEAN
Premis Mn  : Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di Asia
Jawab :
1.      Indonesia tergabung dalam ASEAN ( Tidak bisa ditarik kesimpulan)

     b. My : Beberapa nelayan memiliki perahu bermotor
  Mn : Beberapa tengkulak memiliki perahu bermotor

Kesimpulan yang dapat diambil dari premis diatas adalah……
1.      Nelayan dan tengkulak sama-sama memiliki perahu bermotor ( Tidak bisa ditarik kesimpulan)

5
  1. Karena kakak mengidap penyakit maag, maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam.
  2. Karena mengidap penyakit lever, ayah tidak boleh makan hidangan yang berlemak.
Jelaskan pernyataan kalimat di atas dalam konsep berpikir induktif!

  1. kalimat  diatas dimulai mengemukakan hal-hal yang khusus (Karena kakak mengidap penyakit maag)kemudian diakhiri dengan kesimpulan yang umum(maka kakak tidak boleh makan makanan yang asam). Gagasan utama terletak pada akhir kalimat .
  2. Ciri-ciri Paragraf Induktif
    - Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
    - Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
    - Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
    - Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
    Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
    - Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
    - Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
    - Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasan utama

6.  Misalnya Anda mengemukakan gagasan bahwa tinggal di daerah kumuh tidak baik bagi kesehatan. Gagasan yang dilengkapi dengan keterangan dan informasi ini menggunakan metode  induktif.
Rancang latar belakang, lingkup permasalahan dan  tujuan penelitian pada ide tersebut!
  1. Latar Belakang
Kesadaran masyarakat yang kurang mengenai kebersihan, kesehatan serta kurang tanggap nya pemerintah dalam melihat perkembangan penduduk
Kurangnya komitmen pemerintah dalam membangun tata kota yang baik
  1. Lingkup permasalah
Timbulnya berbagai macam penyakit diakibatkan kesadaran masyarakat yang kurang bagaimana menjaga lingkungannya
  1. Tujuan Penelitian
Sosialisasi kebijakan pemerintah kota terkait dengan program menjaga lingkungan sekitar serta penataan kembali permukiman kumuh perlu lebih digalakkan dengan melibatkan kelompok masyarakat di permukiman kumuh.

7. Identifikasi kesalahan pada pernyataan di bawah ini dalam konsep berpikir deduktif!
a.   Semua pelaku kejahatan adalah korban rumah tangga yang
b.  Saya tidak pandai berenang. Hampir semua anggota keluarga saya tidak dapat berenang.

Jawab :
  1. Dalam konsep berpikir deduktif dapat kita ketahui bahwa berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Kalimat utama di awal dan diikuti kalimat penjelas. Kesalahan pernyataan diatas
( pada awal kalimat menerangkan hal yang bersifa khusus terlebih dahulu)
  1. Tidak ada keterkaitan antara kalimat diatas dengan konsep berpikir deduktif

Karangan Argumentasi

Maraknya Facebook di Indonesia

Facebook, tak asing lagi rasanya mendengar kata itu. Tentu saja, bagaimana tidak? Sudah lama sekali Facebook masuk dalam kehidupan di bumi ini. Facebook secara cepat dapat menggantikan posisi Friendster. Hampir sebagian besar pengguna Friendster (Fs) saat ini berganti dan beralih ke Facebook (FB). Ada apa gerangan dengan semua ini?

Facebook merupakan sebuah website yang berbasis jaringan sosial. Menurut pengamatan, ternyata FB memberikan fasilitas yang cukup banyak bagi penggunanya. Di samping fasilitas yang didapat, pengguna diberi kemudahan dalam mengakses, dan kemudahan chating secara online dengan teman.

Di Indonesia, sekarang ini sedang heboh – hebohnya mengenai Facebook. Tak hanya kalangan remaja saja, anak SD bahkan orang tua pun tak sedikit yang gila facebook. Begitu cepatnya Facebook menarik perhatian masyarakat. Bahkan, sekarang ini, tak punya Facebook bisa dibilang tidak gaul.

Menurut saya, Facebook memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan. Positifnya, facebook merupakan salah satu sarana untuk mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat kita tidak “gaptek” isttilahnya.

Namun dilihat dari sisi negatifnya, bagi saya facebook lebih banyak merugikan. Bagaimana tidak? Sebagai seorang pelajar, yang tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar, Facebook sangat mengganggu terhadap pelajaran saya, baik waktu maupun konsentrasi untuk belajar. Hampir setiap hari orang-orang buka facebook, hanya sekedar update status ataupun chatingan, dan banyak lagi. Dan itu hanya buang-buang waktu saja, padahal masih banyak yang lebih penting yang harus dikerjakan. Namun entah kenapa, facebook seakan menyihir para penggunanya. Siapa sih sekarang yang tidak tahu Facebook?

Belakangan ini, di masyarakat banyak kasus yang terjadi akibat Facebook. Contohnya saja, kasus anak-anak perempuan yang di culik, akibat berkenalan dengan orang asing di facebook. Ada pula yang melakukan penipuan melalui Facebook. Status Facebook yang mungkinkata-katanya tidak tepat saja, bias menjadi masalah. Jadi sebenarnya Facebook itu penting atu tidak ?

Karangan Deskriptif

Peladen/Server


Peladen (dikenal luas sebagai Server) adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagaisistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam service yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalahDHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan service DHCP server; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi (application server), server data (data server) maupun server proxy (proxy server). Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

Minggu, 12 Juni 2011

TUGAS BHS INDONESIA BULAN JUNI


  1. 1.      GOOGLE: KORPUS RAKSASA SANDING KATA DALAM PEMELAJARAN DAN PENGAJARAN BIPA
    1. 1). Gagasan – gagasan Dasar
Makalah Google: Korpus Raksasa Sanding Kata Dalam Pemelajaran Dan Pengajaran Bipa memiliki beberapa gagasan dasar yaitu :
-     Penerapan teknologi informasi dalam pembelajaran BIPA;
-     Peningkatan efektifitas penemuan kata sanding bagi pemelajar BIPA;
-     Penggunaan Google sebagi Korpus Raksasa Sanding kata.
2). Analisis Pengungkapan Gagasan :
Dalam mengungkapkan gagasan penulis menggunakan bentuk eksposisi dengan gaya bahasa informal(bahasa popular), namun terdapat beberapa kalimat tidak baku, dan kalimat yang kurang efektif, sehingga banyak pengulangan kata dalam makalah tersebut. Alur pikir penulis dapat diikuti dan dimengerti oleh pembaca. Namun, penulis menggunakan beberapa kata yang kurang umum bagi pembaca awam seperti : pemelajar, berterima, pejanan dan simpulan. Berikut beberapa contoh kalimat tidak baku, dan kalimat yang kurang efektif dalam makalah dimaksud :
Kalimat tidak baku     : “Penggunaan mesin pencari Google dapat menyiapkan pemelajar BIPA dengan informasi mengenai calon sanding kata yang dapat dipilih”.
Mungkin akan lebih baik jika kalimatnya menjadi :
“Penggunaan mesin pencari Google dapat membantu pemelajar BIPA mencari informasi calon kata sanding yang dapat dipilih”.
Kalimat kurang efektif  : “Hasil pencarian dengan hasil angka terbanyak menyarankan bahwa sanding kata tersebut kemungkinan besar dapat bersanding secara wajar”.
Kalimat tersebut menjadi sulit untuk dipahami.
Mungkin akan lebih baik jika kalimatnya menjadi :
“Hasil pencarian dengan angka terbanyak dapat memberikan kemungkinan kata sending yang dapat digunakan dengan wajar”.
  1.  Analisis Laporan/Makalah :
1.)    Bahasa yang digunakan dalam makalah ini adalah bahasa popular yang menggunakan kalimat tidak efektif dan kalimat tidak baku seperti yang terdapat dalam simpulan dan saran.
2.)    Dalam makalah ini, pendahuluan sudah menjabarkan secara detail masalah yang akan dibahas dalam makalah tersebut. Terdapat kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dengan pendahuluan. Pada bagian penutup dijelaskan solusi bagi masalah yang disampaikan pada bagian pendahuluan sehingga terdapat kesesuaian antara pendahuluan dengan penutup.
3.)    Teknik penulisan laporan ini tidak sesuai dengan kaidah, yaitu tidak terdapat penomoran judul dan sub sub judul serta penanda peringkat – peringkatnya. Selain itu, penulis tidak memeberikan nomor dan keterangan pada gambar yang disajikan. Rujukan dan daftar pustaka telah dituliskan dengan tepat.
4.)    Opini saya : “Penggunaan Google memang dapat membantu pemelajar BIPA dalam mencari kata sanding yang tepat dalam merangkai suatu kalimat yang wajar, namun hal ini masih perlu di kembangkan dengan kebakuan penggunaan kata, sehingga selain diperioleh kata yang wajar juga diperoleh kata yang baku dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia”.
  1. 2.      SUATU MODEL KAIDAH PEMENGGALAN SUKU PERTAMA PADA KATA BAHASA INDONESIA: KASUS PADA HURUF AWAL B
    1. 1). Gagasan – gagasan Dasar
Gagasan Dasar yang disampaikan dalam Laporan ini adalah Penggunaan Komputer sebagai alat penerjemah.
2). Analisis Pengungkapan Gagasan :
Dalam mengungkapkan gagasan penulis menggunakan bentuk disposisi.
  1. Analisis Laporan/Makalah
1.)    Bahasa yang digunakan dalam makalah ini adalah bahasa ilmiah. Penulis menjelaskan secara detail latar belakang penelitian dengan menggunakan bahasa ilmiah yang mengacu ke beberapa referensi yang jelas. Masalah, tujuan, isi dan penutup dipaparkan dengan bahasa ilmiah.
2.)    Pendahuluan makalah ini telah mencakup latar belakang, masalah dan tujuan sebagai berikut :
“Penelitian ini akan membahas pengenalan kata. Pengenalan kata demikian berguna pada olah kata (wordprocessing) di dalam komputer. Melalui kaidah tertentu, pengenalan kata ini dapat digunakan untuk pemeriksaan betul-tidaknya ejaan dan bahkan lebih jauh lagi sampai ke pemeriksaan betul-tidaknya tata bahasa. Diharapkan hasil penelitian ini dapat diteruskan dan digunakan untuk penelitian lebih lanjut seperti penelitian stemmer dengan pemenggalan kata sehingga tidak terjadi overstemming atau understemming. Pemenggalan kata dapat memberikan informasi tempat bagian kata tersebut dipotong.”
Bagian inti menjelaskan lebih detail masalah yang telah disebutkan pada bagian pendahuluan dan memberikan teori penyelesaiannya, sehingga terdapat kelengkapan dan kesesuaian bagian inti dan pendahuluan.
Bagian Penutup tidak lengkap, tidak terdapat rangkuman hasil pembahasan dan saran. Penulis tidak menjelaskan bagaimana penelitian ini dapat menjawab tujuan dan masalah yang telah dipaparkan pada bagian pendahuluan sehingga tidak terdapat kelengkapan dan kesesuaian bagian penutup dan pendahuluan.
3.)    Teknik penulisan yang digunakan dalam makalah ini hampir benar. Beberapa kesalahan yang ada dalam makalah ini yaitu, penulisan judul abstrak seharusnya ditengah, penulisan keterangan tabel seharusnya sejajar dengan tabel(rata kiri).
Penulisan Rujukan/daftar pustaka sudah sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Opini saya : Penulis tidak mengerucutkan masalah yang akan dibahas pada makalah dalam bagian pendahuluan, namun justru memaparkan teori. Hal ini menyulitkan pembaca mengaitkan latar belakang maslah dan pembahasan. Isi pembahasan yang dipaparkan penulispun terpotong – potong dan bukan merupakan rangkaian yang utuh. Sehingga dibagian penutup kesimpulan yang dihasilkan tidak dapat menjawab masalah yang disampaikan (tidak terdapat solusi). Penyampaian abstrak dalam bahasa asing juga menyulitkan pembaca, dan akan lebih baik jika abstrak ditulis dalam dua bahasa.